“Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, sampling and testing, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Acara ini mengusung tema “Charting Chance and Maximizing Possible” yang bertujuan untuk memberikan informasi bagi para mahasiswa dan masyarakat umum terkait dunia kerja di bidang kefarmasian. Selanjutnya materi kedua, yaitu “The Phytocompounds and Jamu for Immunomodulators” disampaikan oleh Dr. apt. pafikabupatensalatiga.org , S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes.
Hak Paten Jadi Tameng Keaslian Obat
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim tentu membutuhkan tag halal pada suatu rpoduk, baik makanan maupun obat-obatan. M. Yamin, M.Farm., juga hadir memberikan presentasi. Fitur ini memudahkan pebisnis apotek dalam pengadaan produk secara online dengan cepat dan harga kompetitif, serta pelayanan pengiriman yang cepat. Indonesian Pharmacy Expo & Seminar juga menyediakan solusi aplikasi pengadaan untuk apotek baru melalui SwipeRx Belanja. Jurnal Ini Membahas Tentang jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 29 No 3 Tahun 2018). Surmadewi, N. K. Y., & Saputra, I. D. G. Dh.
Bakti Umy Bagi Masyarakat: Ciptakan Inovasi, Perluas Jaringan Internasional
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 31 No 2 Tahun 2020). Indonesian Journal of Drug Education And Learning Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Volume dalam 1 (Satu) tahun.
Supply Chain Administration On Supply Indonesian Medication Industry
Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan benefit dari jamu. Dalam kesempatan yang berharga ini, Ditjen Farmalkes menyajikan informasi terkait penerimaan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kemenkes. Tidak hanya itu, di cubicle Ditjen Farmalkes juga memperkenalkan program Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat (GeMa CerMat) yang telah dicanangkan sejak tahun 2015 dengan aktivitas edukasi penggunaan Obat yang tepat dan benar.
Acara penutupan dilaksanakan dalam bentuk kuliah sekaligus webinar yang dimoderatori oleh suitable. Pada kesempatan tersebut, sederet pembicara terkemuka diundang untuk memberikan materi mengenai utilitas jamu dan penggunaan obat tradisional Indonesia secara komprehensif. Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga. Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Application of Jamu in the Community” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula.
Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 30 No 3 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 30 No 4 Tahun 2019). Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Drug Store Vol 31 No 1 Tahun 2020).
Materi pertama dibawakan oleh Dr. Dra. M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI. Mengusung tema “Regulations for Using Herbal Medicine in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP). “Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan primer melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki agenda untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya. Jakarta – Praktisi hukum dari UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani menilai KPK terlalu naif ketika membiarkan praktik kerja sama saling menguntungkan antara perusahaan farmasi dan institusi kedokteran.
Tepat dua minggu sejak tanggal 18 Agustus 2022, The 3rd International Summer Season Institution mencapai penghujung acara pada 31 Agustus 2022. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya partisipan yang mendaftar baik online maupun on site. Tercatat lebih dari 1000 peserta yang mengikuti program secara online serta hampir 100 orang on site. Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh negara, diantaranya Nigeria, Mesir, Afghanistan, Bangladesh, Sudan, Yaman, Tanzania, Turkmenistan, dan Filipina.